Alasan Burung Hantu Terbang Lebih Senyap
CALIFORNIA - Sebuah video menampilkan uji coba perbandingan kepakan sayap dari burung elang, merpati, dan burung hantu.
Video tersebut diambil oleh BBC Earth untuk mengetahui kenapa burung hantu lebih senyap saat terbang dibanding burung lainnya seperti dilansir Gizmodo, Sabtu (30/4/2016).
Dalam uji coba tersebut, terlihat ketiga burung tersebut terbang melintasi beberapa microphone dan bulu-bulu halus untuk mengetahui seberapa kuat suara dan angin yang dihasilkan oleh kepakan sayap burung tersebut.
Pada uji coba menggunakan microphone, burung merpati dan burung elang memiliki kepakan suara yang cukup nyaring saat diperdengarkan melalui audio. Sedangkan percobaan pada burung hantu para peneliti tidak mendengar suara apapun saat burung tersebut melintasi microphone yang super sensitif.
Di percobaan kedua yang menggunakan bulu-bulu halus di bawahnya, tampak kepakan sayap dari burung elang dan burung merpati menghamburkan beberapa bulu halus di bawahnya. Sebaliknya percobaan pada burung hantu, bulu-bulu tersebut hanya bergerak dan tidak berhamburan sama sekali.
Dari uji coba tersebut, para peneliti menyimpulkan bahwa burung hantu memiliki bulu sayap yang halus dan rentang sayap yang lebih besar dari badannya sehingga lebih jarang mengepakkan sayap. Berbeda dengan burung elang dan burung merpati yang rentang sayapnya sedikit lebih lebar dari badannya sehingga lebih sering mengepakkan sayap.
sumber :okezone
Video tersebut diambil oleh BBC Earth untuk mengetahui kenapa burung hantu lebih senyap saat terbang dibanding burung lainnya seperti dilansir Gizmodo, Sabtu (30/4/2016).
Dalam uji coba tersebut, terlihat ketiga burung tersebut terbang melintasi beberapa microphone dan bulu-bulu halus untuk mengetahui seberapa kuat suara dan angin yang dihasilkan oleh kepakan sayap burung tersebut.
Pada uji coba menggunakan microphone, burung merpati dan burung elang memiliki kepakan suara yang cukup nyaring saat diperdengarkan melalui audio. Sedangkan percobaan pada burung hantu para peneliti tidak mendengar suara apapun saat burung tersebut melintasi microphone yang super sensitif.
Di percobaan kedua yang menggunakan bulu-bulu halus di bawahnya, tampak kepakan sayap dari burung elang dan burung merpati menghamburkan beberapa bulu halus di bawahnya. Sebaliknya percobaan pada burung hantu, bulu-bulu tersebut hanya bergerak dan tidak berhamburan sama sekali.
Dari uji coba tersebut, para peneliti menyimpulkan bahwa burung hantu memiliki bulu sayap yang halus dan rentang sayap yang lebih besar dari badannya sehingga lebih jarang mengepakkan sayap. Berbeda dengan burung elang dan burung merpati yang rentang sayapnya sedikit lebih lebar dari badannya sehingga lebih sering mengepakkan sayap.
sumber :okezone
0 komentar:
Posting Komentar